EKO
SUPRIASTUTI
Salah satu usaha
pemerintah di bidang peternakan adalah meningkatkan konsumsi protein hewani
bagi penduduk Indonesia. Untuk dapat meningkatkan konsumsi perkapita protein
hewani tersebut diperlukan penyediaan daging yang cukup serta penambahan
populasi yang dapat mengimbangi laju perkembangan penduduk. Oleh karena itu diperlulakan suatu metode untuk
menentukan strategi
yang digunakan dalam mengembangkan ternak sapi.
Tujuan dari penelitian
ini adalah untuk menentukan strategi dalam pengembangan ternak sapi di
Kabupaten Sumbawa Barat. Penelitian ini menggunakan analisis SWOT. Strategi
yang didapatkan adalah strategi kebijakan di tingkat petani yaitu meningkatkan
kualitas dan kuantitas sapi dengan memberdayakan SDM, dan strategi kebijakan
ditingkat pemerintah yaitu mempertahankan Pemasaran yang
ada dan menciptakan pasar baru.
Kata
Kunci : SWOT (strength,
weaknesses,
opportunity, threat), Faktor internal, Faktor Eksternal
BEEF
CATTLE DEVELOPMENT STRATEGY IN WEST DISTRICT SUMBAWA
EKO
SUPRIASTUTI
One of the government's efforts in the field of livestock is increasing the consumption of animal protein for the population of Indonesia. In order to increase the per capita consumption of animal protein is required sufficient supply of meat as well as the addition of a population that can keep pace with population growth. Therefore diperlulakan a method for determining the strategy used in developing the cattle.
The aim of this study was to determine the strategy in the development of cattle in West Sumbawa regency. This study using SWOT analysis. The strategy is the strategy of the policy obtained at the farm level, namely improving the quality and quantity of beef by empowering human resources, and the level of government policy strategies that maintain the existing marketing and creating new markets.
Keywords : SWOT
(strength, weaknesses, opportunities, threat), internal factors, external
factors
Klik disini : https://www.mediafire.com/?w6upedbjmdh2ppj
Klik disini : https://www.mediafire.com/?w6upedbjmdh2ppj
